Kamis, 04 Mei 2017

PERTEMUAN 6

Latihan Soal !
1.    Diketahui struktur file sekuen
Parameter hardisk
a)    Putaran disk = 8000 rpm
b)    Seek Time = 5 ms
c)    Transfer Rate = 2048 byte/ms
d)    Waktu untuk pembacaan dan penulisan = 2ms
2.    Parameter penyimpanan
a)    Metode blocking : fixed blocking
b)    Ukuran block = 4096 byte
c)    Ukuran pointer block = 8 byte
d)    Ukuran interblock GAP = 1024 byte
3.    Parameter file
a)    Jumlah record di file = 100.000 record
b)    Jumlah field = 8 field
c)    Jumlah nilai = 25 byte
4.    Parameter Reorganisasi
File log transaksi = 0 record
5.    Parameter Pemroses
Waktu untuk pemroses block = 2 ms
Hitung R, TF, TN, TI, TU, TX, TY
Jawaban !
·         R = a . V
= 8 . 25 byte
    = 200
·         TF = non kunci
TF = ½ .n (R / t')
t' = (t / 2) (R / (R + W))
WG = G / Bfr
Bfr = B / R
       = 4096 byte / 200
       = 20,48
WG = G / Bfr
        = 1024 byte / 20,48
        = 50
WR = B / Bfr
       = 4096 byte / 20,48
       = 200
W = WG + WR
     = 50 + 200
     = 250
t' = (t / 2) (R / (R + W))
    = (2048 byte / 2) (200 / (200 + 250))
    = 1024 (200 / 450)
= 1024 . 0,44 = 450,56
TF = ½ . n (R / t')
= ½ . 100.000 (200 / 450,56)
     = 50.000 . 0,44 = 22.000
·         TN = btt / Bfr
btt = B / t
      = 4096 byte / 2048 byte
      = 22
TN = 2/ 20,48
      = 0,09
·         TI = TF + ½ (n / Bfr) (btt / TRW)
    = 22.000 + ½ (100.000 / 20,48) (2 / 2)
    = 22.000 + 1/2. 4882,81
    = 22.000 + 2441,4 = 24441,4
·         TU = TF + TRW
= 22.000 + 2
      = 22.002
·         TX = Tsort + (o) + (n + o) (R / t')
      = 0 (o) + (100.000 + 0) (200 / 450,56)
= 0 + (100.000 . 0,44)
      = 44.000
·         TY = Tsort (o) + 2 (n + o) (R / t')
     = 0 (o) + 2 (100.000 + 0) (200 / 450,56)
     = 0 + (200.000 . 0,44)
     = 88.000

PERTEMUAN 5

Tugas Organisasi File Pile
Latihan Soal !
1.      Hitung R, TF, TN, TI, TU, TX, TY
Struktur File : Pile
Parameter Harddisk
a)      Putaran disk (RPM) adalah 6000 rpm
b)      Seek Time (s) 5 ms
c)      Transfer rate (t) sebesar 2kbyte/ms atau 2048 byte/ms
d)      Operasi pembacaan dan penulisan (TRW) sebesar 2 ms
              Parameter Penyimpanan
a)      Variabel Lenght Spanned Blocking
b)      Ukuran Block (B) = 4096 byte
c)      Ukuran Pointer Block (P) = 8 byte
d)      Ukuran Interblock gap (G) = 512 byte
               Parameter File
a)      Jumlah Record (n) adalah 10.600 rekord
b)      Jumlah field (a') rata – rata adalah 15
c)      Panjang nama rata – rata (A) adalah 12 byte
d)      Panjang nilai rata – rata (U) adalah 128 byte
                Parameter Reorganisasi
a)      Jumlah penambahan rekord (o) adalah 1.200 rekord
b)      Jumlah rekord ditandai sebagai dihapus (d) adalah 600 rekord
                Parameter Pemrosesan
                Waktu untuk pemroses blok (C) = 2 ms
Jawaban !
·         R = a' (A + V + 2)
   = 15 (12 + 128 + 2)
   = 15 . 142
   = 2.130
·         TF = ½ . n (R / t')
t' = (t / 2) (R / (R + W))
W = P + ( P + G) / Bfr
Bfr = (B – P) / (R + P)
      = (4096 – 8) / (2.130 + 8)
      = 4.088 / 2.130 = 1,91
W = P + (P + G) / Bfr
     = 8 + (8 + 512) / 1,91
     = 8 + (520 + 1,91)
     = 8 + 272,25
     = 280,25
t' = (t / 2) (R / (R + W))
   = (2.098 / 2) (2.130 + (280,25))
   = 1.024 (2.130 / 2410,25)
   = 1.024 . 0,88
   = 901,12
TF = 1/2 . n (R / t')
     = ½ . 10.600 (2.130 / 901,12
     = 5.300 . 2,36 = 12.508
·         TN = TF
TN = 12.508
·         TI = § + r + btt + TRW
r = ½ (60 . 1000) / Rpm
   = ½ (60.000 / 6000)
   = 5
Btt = B / t
       = 4.096/ 2.048
       = 2
TI = 5 + 5 + 2 + 2
     = 14
·         TU = TF + TRW
      = 12.508 + 2
      = 12.510
TU = TF + TRW + TI
      = 12.508 + 2 + 14
      = 12.524
·         TX = 2 . TF
      = 2 . 12.508
      = 25.016
·         TY = ((n + o) (R / t') + ((n + o - d) (R / t'))
     = ((10.600 + 1.200) + (2.130 / 901,12) + ((10.600 + 1.200 – 600) (2.130 / 901,12))
     = (11.800) (2,36) (11.200) (2,36)
     = 27,84 + 26,43
     = 54,27

Pertemuan 4

Organisasi File
·         Ukuran Record
Record Size (R) adalah R = a' (A + V + 2)
Dimana :
a' = rata – rata jumlah atribut
A = ukuran rata – rata atribut (field)
V = ukuran rata – rata nilai
2 = nilai separator konstanta untuk pemisah antar field dan antar record
·         Waktu Pengambilan Record Tertentu (TF)
Fecth Record adalah TF = ½ . n (R / t')
Dimana :
n = jumlah record
R = ukuran record
t' = bulk transfer time
·         Waktu Pengambilan Record Berikutnya (TN)
Next Record (TN) adalah TN = TF
·         Waktu Penyisipan Record (TI)
Insert Record adalah TI = S + r + Btt + TRW
·         Waktu Pembaharuan Record (TV)
-          Hanya dilakukan penimpaan, tanpa, penyisipan diakhir file
     Perhitungan: TV = TF + TRW
-          Dilakukan penandaan hapus dan penyisipan diakhir file
          Perhitungan: TV = TF + TRW + TI
·         Waktu Pembacaan Record (TX)
TX = 2.TF = n (R / t')
·         Waktu Reorganisasi File (TY)
TY = (n + o) (R / t') + (n + o – d) (R / t')
o= n insert
d = n delete

Selasa, 02 Mei 2017

SOAL SISTEM BERKAS PERTEMUAN 3

Fixed blocking
a)      BFR = B/R
= 2048/250
= 8,192
b)      TR    = R/T
= 250/2048
= 0,122
c)       BTT = B/T
= 2048/2048
= 1
    d)      WG = G/BFR
= 256/8,192
=31,25
   e)      WR = B/BFR
= 2048/8.192
= 250
   f)       W = WG/WR
= 31,25 + 250
=281,25
g)      T’ = (T/2)*{(R/(R+W)}
= (2048/2)*{250/(250+281,5)}
= 1024*(250/531,25)}
= 1024*0,47
= 481,28
Variable unspanned
a)      BFR = (B- R) / (R+P)
                      =(2048-) / (250+8)
= 1923/258
=7,453
   b)      W= P+( R+G) / BFR
Add caption
     = 8+(/7,453
            = 8+(381/7,453)
= 59,120
c)       T’= (T/2)* (R/ (R+W)
                                  = (2048/2)*(250/(250+59.120)
= 827,392
Variable spanned
                     a)      BFR = (B-P) / (R+P)                          
            = 2048 / 258
                           = (2048-8) / (250+8)       
 =7,90
b)      W = P+(P+G) / BFR
           = 8+(8+256) / 7,90
= 272 / 7,90
=34,40
c)       T’ = (T/2)*{R/(R+W)}
                             = (2048/2)*(250/(250+34,404)
=1024*0,879
= 900,096

MATERI SISTEM BERKAS PERTEMUAN 2

Primary Memory: memori inti dalam suatu komputer dan merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang. Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O. Internal Storage: suatu penamaan konsep yang bisa menyimpan data dan program. Kemudian ditambah dengan kata internal, yang dimaksud adalah bahwa memori terpasang langsung pada motherboard. Dengan demikian, pengertian memory internal sesungguhnya itu dapat berupa : · First-Level (L1) Cache · Second-Level (L2) Cache · Memory Module Akan tetapi pengelompokan dari memory internal juga terbagi atas : · RAM (Random Access Memory) · ROM (Read Only Memory) *Penjelasan dari masing- masing pengertian diatas adalah sebagai berikut : RAM (Random Access Memory): Kelompok memori yang diberi nama Random Access Memory ini memiliki karakteristik yang sesuai dengan namanya. Dalam pengaksesan data yang tersimpan dalam memori dilakukan dengan cara acak (random) bukand engan cara terurut (sequential) seperti pada streamer. Hal ini berarti untuk mengakses elemen memori yang terletak dimanapun di dalam modul ini, akan diakses dalam waktu yang sama. ROM (Read Only Memory): Kelompok memori yang bernama Read Only Memory ini juga memiliki karakteristik yang sesuai dengan namanya. Data yang ada di dalam ROM ini adalah data yang telah dimasukkan oleh pembuatnya. Data yang telah terkandung di dalamnya tidak dapat diubah-ubah lagi melalui proses yang normal, dan hanya dapat dibaca saja. Secondary memory: adalah penyimpanan yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung data yang lebih besar dan permanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari memori utama. Exsternal Storage: Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut: 3600 RPM Pre-IDE 5200 RPM IDE 5400 RPM IDE/SCSI 7200 RPM IDE/SCSI 10000 RPM SCSI Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector. Hirarki Memory: sebuah pedoman yang di lakukan oleh para perancang demi menyeryakan kapasitas, waktu akses dan harga memori untuk tiap bitnya. Hirarki memori itu sendiri terbagi menjadi dua macam, yakni: 1. Hirarki Memori tradisional. 2. Hirarki Memori Kontemporer. Kemudian jika timbul pertanyaan mengapa jika didasarkan pada hirarki memori, semakin kebawah semakin murah dan bila semakin keatas semakin mahal? jawabannya adalah karena hirarki memori memang disusun sedemikian rupa agar semakin ke bawah memori dapat mengalami hal-hal berikut : 1. peningkatan waktu akses memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke atas semakin cepat. 2. peningkatan kapasitas (semakin ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil). 3. peningkatan jarak dengan prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin dekat). 4. penurunan harga memori tiap bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas semakin mahal). REPRESENTASI DATA DAN DENSITY PADA MAGNETIC TAPE Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya. Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan. Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah density (kepadatan) dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tadi. Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. (bpi ekivalen dengan character per inch). PARITY DAN ERROR CONTROL PADA MAGNETIC TAPE Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada magnetic tape adalah dengan parity check. Ada 2 jenis Parity Check, yaitu: • Odd Parity (Parity Ganjil) Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1 bit nya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih genap, maka parity bit nya adalah 1 bit. • Even Parity (Parity Genap) Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap. Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih ganjil, maka parity bit nya adalah 1 bit. Sistem Block pada Magnetic Tape: Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap). Keuntungan Penggunaan magnetic tape: 1. Panjang record tidak terbatas. 2. Density data tinggi. 3. Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah. 4. Kecepatan transfer data tinggi. 5. Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya Keterbatasan Magnetic Tape: 1. Akses langsung terhadap record lambat 2. Masalah lingkungan 3. Memerlukan penafsiran terhadap mesin 4. Proses harus sequential KARAKTERISTIK SECARA FISIK PADA MAGNETIC DISK: Disk pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari beberapa tumpukan piringan alumunium. Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya terdiri dari 11 piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada minidisk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800 track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data. Kedua sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu dari pada permukaan yang di dalam. Arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non removable, sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut removable. Disk Controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani masalah deteksi kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read/write head. Susunan piringan pada disk pack berputar terus menerus dengan kecepatan perputarannya 3600 per menit, tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti diantara pengaksesan block. Read/Write head pada disk drive disusun pada access arm yang posisinya terletak diantara piringan-piringan pada device. Kerugiannya bila terjadi situasi dimana read/write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan record pada disk, hal ini disebut head crash. EPRESENTASI DATA DAN PENGALAMATAN PADA MAGNETIC DISK: Data pada disk juga di block, seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage komputer untuk diakses oleh sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa record tidak selalu diakses secara sekuensial. Ada 2 teknik dasar untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu: - Metode Silinder - Metode Sektor Organisasi Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk: Untuk membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara sequential). D. Kelebihan dan Kekurangan Magnetic Disk Media magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang. Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan. Musuh utama dari media magnetik seperti disket floppy dan hard disk. Karena jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika dipakai secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3 (tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya termasuk rendah jika dibanding dengan media optik. Optical disk: adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah. Jenis-Jenis Optical disk: ada beberapa Jenis Optical disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM DISK